Tim Libya menunjukkan kelasnya sebagai salah satu favorit dalam Turnamen Piala Kemerdekaan atau Pertamina Independence Cup 2008. Dalam pertandingan pertamanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (22/8), Libya menghancurkan Tim Indonesia B 4-1. Empat gol Libya dicetak oleh Mouad Mohamed, Allafi Mohamed Salem, Ehab Abdalla Ali, dan Zaghb Anis Fuzi Khalefa.
Gol balasan Indonesia dicetak oleh Jajang Mulyana lewat titik penalti.
“Kami sangat menikmati pertandingan hari ini. Tapi, tim Indonesia B mengalami kesulitan besar dalam duel ini karena mereka sangat kelelahan akibat pertandingan kemarin yang sangat melelahkan,” ujar Pelatih Libya Gamal Adeen Abu-Nowara Pelatih Bambang Nurdiansyah mengakui keunggulan lawannya. Namun ia menegaskan bahwa kekalahan telak timnya terutama karena kelelahan akibat pertandingan sehari sebelumnya. “Libya sebenarnya tidak bagus-bagus amat. Tapi, pemain kami sangat kelelahan akibat jadwal yang sangat padat, tanpa istirahat. Kalau saja tadi sama-sama fresh, pasti seru karena pemain kami pasti melakukan pressing ketat,” ungkap Bambang. Dengan kemenangan tersebut, Libya memimpin Grup A dengan nilai 3. Nilai Libya sama dengan Indonesia B namun Libya unggul selisih gol.
Gol balasan Indonesia dicetak oleh Jajang Mulyana lewat titik penalti.
“Kami sangat menikmati pertandingan hari ini. Tapi, tim Indonesia B mengalami kesulitan besar dalam duel ini karena mereka sangat kelelahan akibat pertandingan kemarin yang sangat melelahkan,” ujar Pelatih Libya Gamal Adeen Abu-Nowara Pelatih Bambang Nurdiansyah mengakui keunggulan lawannya. Namun ia menegaskan bahwa kekalahan telak timnya terutama karena kelelahan akibat pertandingan sehari sebelumnya. “Libya sebenarnya tidak bagus-bagus amat. Tapi, pemain kami sangat kelelahan akibat jadwal yang sangat padat, tanpa istirahat. Kalau saja tadi sama-sama fresh, pasti seru karena pemain kami pasti melakukan pressing ketat,” ungkap Bambang. Dengan kemenangan tersebut, Libya memimpin Grup A dengan nilai 3. Nilai Libya sama dengan Indonesia B namun Libya unggul selisih gol.
No comments:
Post a Comment